Pada awal tahun 1970-an berbicara mengenai penelitian
agama dianggap tabu. Orang akan berkata : kenapa agama yang sudah begitu mapan
mau diteliti ; agama adalah wahyu Allah. Sikap serupa terjadi di Barat. Dalam
pendahuluan buku Seven Theories Of Religion dikatakan, dahulu orang Eropa
menolak anggapan adanya kemumgkinan meniliti agama. Sebab, antara ilmu dan
nilai, antara ilmu dan agama ( kepercayaan ), tidak bisa disinkronkan.
Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw
diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan
batin. Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana
terdapat di dalam sumber ajarannya, Alquran dan Hadis, tampak amat ideal dan
agung. Islam mengajarkan kehidupan yang dinamis dan progresif, menghargai akal
pikiran melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bersikap seimbang
dalam memenuhi kebutuhan material dan spiritual, senantiasa mengembangkan
kepedulian sosial, menghargai waktu, bersikap terbuka, demokratis, berorientasi
pada kualitas, egaliter, kemitraan, anti-feodalistik, mencintai kebersihan,
mengutamakan persaudaraan, berakhlak mulia dan bersikap positif lainnya.
Oke untuk lebih jelasnya teman-teman bisa download makalah.a di link dibawah ini:
No comments:
Post a Comment